No products in the cart.
Vintage adalah sebuah suasana interior rumah yang memberikan kesan lebih natural, kemudian dominan menonjolkan unsur alami dalam setiap pemilihan gaya mulai dari prabotan, kemudian desain ruangan sampai dengan kombinasi warna.
Tampilan vintage ini sendiri kerap kita temukan dalam sebuah desain cafe dan restoran, namun sekarang beberapa hunian rumah modern banyak yang menggabungkan unusur ini baik secara sebagaian atau keseluruhan.
Tidak mudah mengahdirkan susanan vintage ini di dalam sebuah rumah. Karena jika ukuranya kecil, maka akan sangat monoton sekali jika anda paksakan membawa unsur ini masuk dalam setiap sudut rumah anda.
Akan tetapi, tetap bisa dengan cara memfokuskan pada salah satu ruangan saja misalkan anda bisa desain ruang keluarga dengan gaya vintage atau ruang tamu anda yang keduanya ini sangat cocok sekali dimasukan unsur ini.
Konsep Vintage
Jika kita berbicara konsep, maka tidak jauh konsep vintage akan berkiblat dari negara asalnya yakni gaya gaya bangunan ala eropa terutama di kota prancis karena dari sinilah awal mula konsep bangunan hadir dalam sebuah bangunan besar, kuno dan bersejarah.
Kemudian sampai masuk ke Indonesia dalam desain rumah saat ini, dan jika kita perhatikan unsur vintage terkadang masih sangat nanggung karena banyak unsur modern yang masuk di dalamnya hanya saja digunakan sebagian saja.
Sederhanya konsep ini mengedepankan penggunaan desain, dekorasi, sampai dengan pemilihan furniture gaya jadul yang kemudian dimodifikasi sehingga tampilanya lebih kekinian.
Jika saat ini adan belum paham banget dengan konsep ini seperti apa, maka akan coba kami jelaskan dengan ringkas saja sehingga anda memiliki patokan dan acuan nantinya kiranya sanggup atau tidak mengahdirkan suasana seperti ini di dalam rumah impian anda.
Desain Dekorasi vintage
Berikut kami berikan panduan styep by styep yang bisa anda lakukan.
Cara pertama:Temukan Inspirasi
Ini adalah langkah yang paling awal harus anda lakukan. Simplenya coba cari beberapa desain vintage dari sisi penataan interior, kemudian bagimana jenis dan model prabotan yang digunakan.
Dari sini anda akan mendaptkan gambaran utuh mengenai desain dekorasi dengan gaya vintage ini.
Sekali lagi gaya vintage akan sangat erat kaitnya dengan penggunaan banyak barang antik dengan penataan yang tepat kemudian akan dikombinasikan dengan gaya benar ke dala interior modern.
Anda harus memiliki rencana tindakan yang jelas. Konsep yang dipilih akan membantu anda memetakan proses desain, kemudian bisa fokus pada tahap eksekusi selanjutnya.
Cara kedua: Anda akan menghabiskan banyak waktu jadi bersabar adalah kuncinya
Membuat tampilan vintage tidaklah mudah termasuk ketika kita berbicara masalah waktu, bisa jadi anda akan mengahbiskan waktu bertahun tahun lamanya dalam membuat kesan ini benar benar sempurna.
Karena desain sendiri bukan hanya persoalan uang saja, melainkan sebuah proses pencarian barang barang antik yang membuat ruangan yang anda desain menjadi kental dengan kesan vinatagenya.
Jika anda tidak sabar dalam hunting prabotan yang mendukung maka lebih baik fokus pada desain dengan gaya modern saja.
Anda bisa menghabiskan lebih dari satu bulan mungkin hanya untuk mencari bufet atau kursi dengan bahan kayu jati kualitas terbaik, atau hanya menunggu proses ukiran ranjang anda yang begitu rumit misalkan.
Cara ke tiga: Fokus pada hasil akhir yang unik karena ini bagian utama dari vintage
Dekorasi interior dalam gaya desain ini melibatkan penggunaan sebagian besar bahan alami. Idealnya jika anda akan menggunakan papan kayu untuk palfon misalkan maka efek tua, kemudian lusuh harus anda tonjolkan lebih dominan.
Kemudian pada bagian keramik gaya antik juga cocok sebagai alternatif. Atau minimal anda gunakan vinyil dengan motif kayu yang warnanya abu.
Kemudian pada bagian dinding anda bisa gunakan tembok bata tua adalah pilihan yang bagus untuk interior bergaya vintage.
Jika material seperti itu tidak tersedia bagi karena alasan teknis, silahkan menggantinya dengan plester biasa dengan efek antik atau wallpaper dengan pola yang sesuai misalkan wallpaper bata merah juga tidak masalah banyak sekali yang jual di online.
Cara ke empat : Fokus pada penggunaan warna yang redup atau pudar
Jelas, skema warna gaya vintage di interior harus terlihat sangat redup, karena desain ini tidak menyisakan kesempatan tampil untuk warna-warna cerah ide warna terbaik adalah menggunakan warna abu-abu, krem, biru dan warna lainya.
Cara ke lima ; Fokus pada pemilihan furniture
Nah ini juga menjadi sangat penting ketika bagian dinding, kemudian plafon sudah mendukung sekali dalam memberikan kesan vintage maka saatnya anda beralih dari pemilihan furniture, anda bisa mencari di pasar benda benda antik misalkan seperti ceret, kemudian gelas yang intinya masih bisa digunakan untuk minum sudah cukup, karena yang utama adalah tampilanya.
Sama saja dengan lemari, kemudian kursi, anda harus rela mencari dengan sekala lebih luas lagi demi mendapatkan apa yang harus anda gunakan dalam memperkuat kesan vintage di rumah anda.
Vintage selain unik, kuno dan klasik tentu juga harus bersih. Jadi sebisa mungkin anda pastika kebersihan semua prabotan dan furniture yang anda gunakan meskipun usianya sudah ratusan tahun misalnya.
Cara ke enam : Fokus pada hiasan
Semua rumah entah itu bergaya sederhana, minimalis sampai dengan mewah pasti akan menggunakan hiasan pada bagian dinding. Umumnya bisa berupa lukisan, pada gaya gaya vintage ini sendir sama saja.
Anda bisa hunting lukisan dengan pola yang unik dan kuno, dan tentu saja hanya bisa anda dapatkan disebuah kota yang terkenal dengan karya seni lukisnya misalkan bali, kemudian solo sampai dengan yogyakarta.
Selain lukisan, anda bisa menggantung hiasan lain seperti jam dinding yang sudah karatan karena usianya bukan karena dibuat buat. Kemudian juga anda bisa mencari benda benda lain yang cocok anda gunakan melengkapi kesan pada rumah anda menjadi lebih keren.
Cara ke tujuh: kondisi vintage cendrung memiliki sejarah sendiri
Anda mungkin pernah melihat salah satu rumah musisi Ahmad Dhani, nah itulah salah satu model hunian yang bisa dikatakan klasik, unik sekaligus vintage.
Disana anda akan bisa melihat foto-foto bersejarah, kemudian benda benda lama yang sudah tidak digunakan lagi tapi masih berfungsi sampai sekarang.
Intinya semua aksesoris yang anda gunakan harus memiliki nilai historical yang dimana minimal anda tahu asal usulnya sehingga akan memperdalam kesan vintagenya.
Cara ke delapan : fokus pada bagian dekorasi
Tahap terakhir dekorasi interior dalam gaya vintage mungkin yang paling menginspirasi dan menarik dimana disini letak kesulitan dari proses ini.
Dimana anda harus bisa mencipatakan satu kesatuan yang utuh dan pas tehadap apa yang sudah anda rencanakan sebelumnya menjadi tampilan dengan kesan yang utuh.
Sebagai elemen dekoratif, anda bisa menggunakan koper tua, mesin tik, telepon bergaya retro, lampu lantai dengan kap lampu mewah, koleksi foto hitam putih dalam bingkai elegan ini adalah sebagian kecil dari pelengkap dekorasi yang mungkin harus anda hadirkan.