No products in the cart.
Hampir semua furniture yang ada dalam sebuah rumah, cafe, restoran, hotel, gedung dan tempat tempat komersil bisa dikatakan terbuat dari bahan dasar kayu.
Meskipun sampah kayu ini tidak memberikan efek negatif pada pencemaran lingkungan, bahkan banyak yang melakukan daur ulang menjadi kayu sintesis.
Kerusakan pada kayu sendiri sebagai bahan furniture adalah sebuah hal yang biasa.
Semua furniture dari bahan dasar kayu memiliki potensi kerusakan baik secara alami mapun karena faktor lain seperti musibah kebakaran misalkan.
Di sisi lain, furniture kayu adalah grade paling mahal dalam dunia mebel baik dari sisi harga sampai dengan kualitas, maka dari itu prosedur perawatan standar haruslah menjadi pemahaman semua orang.
Klasifikasi Jenis Kayu
Tidak setiap pohon cocok untuk dijadikan bahan furniture. Ada jenis pohon yang tidak diolah sama sekali karena bisa jadi teksturnya sangat rapuh seperti pohon kapuk misalkan dan masih banyak yang lainya.
- bahan Kayu lunak, yang termasuk adalah seperti kayu pinus, cemara dll
- Kayu padat, biasanya ini jenis kayu sintetis
- Kayu sangat keras, seperti jati mahoni dll.
bahan kayu lunak mudah diproses, dan oleh karena itu memiliki harga produk jadi yang lebih rendah.
Namun, furnitur semacam itu tidak bertahan lama dan kebanyakan digunakan dalam pembuatan rangka sofa pabrikan dengan bobot sangat ringan.
Furnitur kayu solid akan bertahan selama beberapa puluhan tahun dengan perawatan yang tepat. Dan perabotan yang terbuat dari kayu yang sangat keras seperti jati misalkan tentu dari kualitas sudah tidak diragukan lagi.
Kita akan mencoba bahas lebih spesifik bagaiamana cara merawat furniture kayu khusus jenis prabotan bisa sofa, meja, lemari, kursi dan lain sebagainya.
Merawat Furniture Kayu Indor Rumahan
- Perhatikan penempatan
Banyak orang yang meletakan prabotan mereka menempel pada bagian dinding. Ini sebenarnya kurang baik, jika dinding rumah anda lembab maka akan berpengaruh pada kekuatan furniture seperti lemari dapur, kemudian lemari pakaian.
Usahakan berikan jarak beberapa cm saja sebagai sirkulasi udara dan menghindari suhu tembok dinding langsung menyerap ke bagian belakangan furniture.
- Jangan sampai berdebu
Debu yang menempel pada furniture dari bahan kayu, lama kelamaan akan menjadi sarang serangga dan tentu saja akan dimakan rayap.
Cek kondisi berkala kebersihan permukaan furniture di rumah anda.
Merawat Furniture Kayu Jati
Furnitur kayu solid seperti jati kemudian mahoni adalah furnitur yang ramah lingkungan, kuat dan tahan lama yang terlihat elegan dan serasi di setiap interior, namun untuk mempertahankan tampilan aslinya selama pengoperasian, perlu dilakukan perawatan dengan baik.
Jadi, untuk menjaga keindahan furnitur kayu, pertama-tama anda perlu mengetahui apa saja yang dapat mempengaruhi kondisi furniture anda berpotensi cepat rusak dan warnanya berubah.
Furnitur kayu solid tidak tahan terhadap suhu ekstrem, kelembapan tinggi di dalam ruangan, dan kondisi yang panas langsung terkena trik matahari faktor inilah yang kebanyakan membuat warna kayu menjadi berubah bahkan rusak atau dimakan rayap.
Alasannya adalah karena struktur serat kayu akan bisa berubah ubah, karena kayu merupakan tumbuhan hidup yang mampu menyerap dan menguapkan uap air, menyusut pada suhu rendah dan mengembang pada suhu tinggi.
Maka point yang pertama dalam hal perawatan furniture adalah perhatikan kondisi suhu ruangan dimana anda meletakan furniture anda.
Agar furnitur tidak mengering dan retak kecil maka hindari terkena sorotan sinar matahari secara berlebih. Kita akan sangat sering melihat kondisi kusen pintu dan jendela retak ini karena intensitas cahaya yang masuk sangat tinggi dan pas dingin langsung lembab maka akan cepat retak.
Selain itu, usahakan untuk mengatur furnitur kayu solid di dalam ruangan agar sinar matahari langsung tidak jatuh ke atasnya, terutama jika warna furnitur itu gelap, karena furnitur akan memanas di bawah pengaruh sinar matahari.
Perawatan Furnitur Kayu Alami
- Tetap menjaga kebersihanya
Bersihkan permukaan furnitur secara teratur dari debu dan kotoan.
Frekuensi pembersihan tergantung pada tingkat kekotoran furnitur, serta tempat pemasangannya. misalnya, di dapur, furnitur membutuhkan perawatan yang lebih sering daripada, misalnya di ruang tamu, dan ruang keluarga.
Agar tidak merusak permukaan furnitur, gunakan kain lembut, atau kain flanel untuk mengusap bekas kotoran yang menempel.
- Gunakan cairan pembersih khusus
Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung senyawa tidak bagus pada furniture anda. Selain itu, saat memilih pembersih untuk furnitur kayu solid, pertimbangkan jenis lap yang akan anda gunakan.
Alat pembersih dari debu bisa anda gunakan vacum cleaner misalkan, kemudian dibantu dengan kuas kecil sudah cukup.
Maka dari itu ketika membeli cairan pembersih, kami sarankan anda membaca komposisinya lebih detail apakah ada campuran bahan kimia yang tidak baik digunakan untuk furniture kayu.
- Hindari gigitan dan cakran hewan
Kerap kali kita menemukan kondisi furniture yang dimakan oleh rayap, kemudian di gigit oleh tikus bahkan jika anda memelihara kucing bisa jadi di cakar juga. Bisa gunakan metode pencegahan misalkan dengan mengolesi bagian permukaan furniture anda dengan merica atau tembakau.
- Hati hati menaruh benda panas
Biasanya meja makan atau meja tamu akan sering sekali menjadi tempat menaruh benda benda panas seperti mangkok yang berisi kuah, kemudian minuman panas. Kami sarankan anda gunakan tatakan sebagai pelapis.
Karena bagaimanapun juga permukaan kayu yang terus menerus terkena uap panas lama kelamaan akan menguap dan sudah tidak rata lagi.
Cara Merawat Furniture Kayu Sintetis
Tidak bisa dipungkiri furniture kayu sintetis adalah salah satu bahan dasar yang sangat populer dalam pembuatan prabotan rumah dan modelnya tentu saja sangat minimalis dan modern.
Secara proses pembuatan kayu jenis sintetis inilah yang memiliki potensi kerusakan paling tinggi, namun karena bantuan finisihing dari bahan yang kuat dan keras terkadang kelemahan kayu sintesis tidak pernah terlihat.
Jika anda buka lapisan terluar, maka bagian dalam kayu ini hanya berisi serbukan kayu yang di padatkan dengan suhu tinggi. Jadi kalau bagian lapis luarnya sudah rusak maka semua bagian dipastikan akan ambruk.
Lemari dari kayu sintetis
Yang pertama adalah kita coba bahas bagaimana perawatan lemari dari kayu sintetis. Hanya satu sebenarnya kuncinya yakni jangan sampai lembab dan tentu saja jangan anda sering pindahkan posisinya.
Lembab adalah salah satu faktor terbesar yang membuat kayu sintesis rusak.
Kemudian jika anda ingin memindahkan lokasinya maka jangan di geser. Kami sarankan angkat dengan hati hati.
Kitchen set kayu sintetis
Selain lemari, bahan populer dalam pembuatan kitchen set saat ini adalah dari bahan multiplek, kemudian kayu mdf dll.
Kekuatanya akan dibantu dengan lapisan HPL. Jadi sebenarnya dari sisi kekuatan sudah sangat baik asalkan lapisanya masih bisa anda jaga jangan sampai terkelupas.
Cara perawatanya standar, selalu bersihkan kalau ada noda bekas minyak dan bekas anda memasak menempel pada bagian permukaan kitchen set anda. Karena kalau dibiarkan maka akan sangat susah untuk hilang dan membuat tampilan menjadi kotor.
Kemudian jangan sampai terkena api atau suhu panas, karena HPL ini dari plastik yang sangat rentan sekali terbakar.
Kesimpulan
Tidak ada yang bisa mengalahkan kemegahan dan keindahan kayu secara alami, terutama dalam hal estetika dan harmoni ketika menjadi sebuah furniture.
Itu sebabnya, produk ini akan selalu menjadi trend sampai kapanpun untuk mengisi interior dan exteriror ruangan, namun untuk memastikan daya tahan kayu yang maksimal, diperlukan perawatan furnitur kayu yang tepat.
Dengan perubahan kelembapan yang signifikan, produk kayu dapat melengkung atau retak, atau mengering.
