Kekurangan dan Kelebihan MDF, Material Terpopuler!

Semakin berkembanganya jaman, trobosan terbaru pada semua bidang juga terus berkembang. Salah satunya pada furniture, dimana saat ini bukan hanya kayu saja yang menjadi bahan utama dalam pembuatan prabotan rumah, namun banyak hadir kombinasi-kombinasi bahan lain.

Kondisi ini tentu saja menjadi sebuah keuntungan, karena selain usia panen kayu yang lama juga akan tetap menjaga ekosistem hutan tetap terjaga dengan hadirnya inovasi dalam pembuatan bahan material ini.

Dan, salah satunya yang sangat populer yang bisa menggantikan peran kayu adalah MDF.

Pengertian Kayu MDF

Mungkin anda yang baru pertama mengenal istilah ini akan bingung dimana MDF kepanjangan dari “Medium Density Fiberboard“.

Selain mdf ini sendiri, sebenarnya sudah banyak jenis material lain yang terkenal juga sering digunakan dalam pembuatan furniture kitchen set misalnya.

Ya, ada yang namanya hdf, triplek, sampai dengan multiplek yang tebalnya 10 mili dengan tekstur lurus dan halus mirip dengan bahan ini. Namun bedanya adalah dari sisi kualitas paling baik karena terbuat dari serpihan kayu dengan kualitas terbaik.

Bahan ini bisa dikatakan salah satu jenis kayu yang sudah siap pakai dengan gaya finishing yang paling sempurna dibandingkan dengan yang lain.

Jika kita bandingkan dengan multiplek misalkan dari sisi ketebalan hampir sama namun bahan ini lebih baik, karena tersedia dengan jenis warna yang solid dan teksturnya sudah sangat halus sekali.

Kita tidak membahas lebih jauh bagaimana proses bahan ini ini dibuat, karena bisa jadi kalau kita bahas ringkas anda juga sudah paham dalam proses pembuatanya.

Dimana serpihan kayu jati, mahoni dan yang lainya akan di lebur kemudian di campur dengan bahan eksternal seperti lem dengan kekuatan tekanan tinggi denga hasil terbaik, kemudian di press dengan maksimal sehingga menghasilkan kepadatan yang tentu saja mirip dengan kayu asli.

Dari sisi kegunaan saat ini bahan ini sendiri lebih cendrung menjadi bahan furniture dalam skala industri atau olahan cepat jadi.

Hasil output berupa lemari minimalis, kemudan kursi, lemari dapur, meja makan semuanya bisa dibuat dengan cepat dan hasilnya sangat rapi dimana akan ditandai dengan model penguatan menggunakan mur baut bukan paku pada jenis olahan mebel manual.

Kelebihan Kayu MDF

  • Tekstur kayu MDF ini paling halus dari jenis olahan kayu lainya seperti multiplek sampai dengan plywood
  • Dari sisi kekerasan tekstur sudah sangat solid karena pada proses pembuatanya sendiri sudah melalui proses presssing yang sangat maksimal.
  • Memiliki motif pabrikan bukan alami, jadi MDF ini lebih cendurung ketika digunakan akan mendapatkan sentuhan warna, dan ketika di cat akan sangat baik hasilnya
  • Lebih kuat dari sisi ketahanan jika dibandingan dengan plywood
  • Kedap suara, maka dari itu banyak orang menggunakan kayu MDF ini sebagai lapisan dalam meredam suara di bioskop, tempat karoke dll.

Kekurangan Kayu MDF

  • Tidak tahan air, jadi sangat disarankan anda kalau memiliki furniture dari bahan kayu MDF ini jangan sampai lembab  karena akan cepat rusak.
  • Kemudian akan sangat rentan encok kalau anda memiliki lemari dari bahan MDF jika dipindah terus menerus, dimana pada bagian baut biasanya tidak kuat sekuat kayu asli
  • Tidak ada motif serat kayu, jadi kalau anda ingin kesan yang alami dan vintage tidak disarankan menggunakan bahan kayu ini.

Ukuran Kayu MDF

Dari sisi ukuran sendiri bermacam macam, anda bisa membeli sesuai dengan kebutuhan anda. Dimana dari sisi ketebalan juga sama saja dan yang paling banyak digunakan untuk pembuatan furniture rumahan di Indonesia yang ukuran 6 mili sampai dengan 12mili.

Ukuran umum kayu mdf :

  • 20x20cm
  • 15x30cm
  • 20x30cm
  • 40x60cm dan tentu saja banyak ukuran yang lebih besar.

Dari sisi warna juga kebanyakan dijual dengan warna coklat tua dengan permukaan yang sangat halus, jadi untuk pembuatan furniture seperti meja misalkan anda tinggal baut saja sudah selesai tanpa repot untuk menghaluskan dan lain sebagainya.

Kayu mdf yang ada di Indonesia jika anda membeli secara online mislakan ukuranya kebanyakan kecil kecil seperti yang kami jelaskan diatas. Padahal dari pabrik aslinya bisa jadi ada yang tersedia dengan ukuran sangat besar.

Papan MDF dapat memiliki ukuran yang signifikan, yang memungkinkannya untuk menutupi area yang luas sekaligus tanpa sambungan, panjang maksimum kayu MDF ini sekitar 6100mm, lebar maksimum 2140mm.

Untuk ruangan kecil, area seperti itu mungkin tidak diperlukan. Biasanya, panjangnya bervariasi dari 3660 mm hingga 2140 mm, dan lebar dari 2140mm hingga 1220mm.

Penggunaan Kayu MDF

Baik, sekarang kita bahas dari sisi tempat penggunaan yang sangat umum sekali sampai sekarang. Dimana kyu MDF ini banyak kita jumpai bukan hanya dalam bahan dasar pembuatan furniture saja namun ada juga digunakan sebagai interior rumah bagian dalam.

Misalkan saja ketebalan kayu MDF yang pling kecil biasa digunakan dalam pembuatan dinding belakang lemari dan bagian bawah laci sehingga anda akan sering melihat penggunaan kayu ini pada beberapa model lemari minimalis saat ini.

MDF yang lebih tebal digunakan dalam produksi fasad furnitur rumah kemudian juga pada bagian dinding kitchen set dan meja.

Lembaran paling tebal cocok untuk pembuatan permukaan meja kerja, meja dapur sampai dengan meja makan dan jenis meja yang semuanya membutuhkan material kayu yang halus dan rapi.

Tidak hanya itu saat ini banya kita temukan MDF digunakan dalam pembuatan furnitur seperi pintu rumah sampai dengan jendela.

Sedangkan pada beberapa furniture yang membutuhkan kekuatan dari sisi daya tahan biasanya MDF bukan sebagai bahan inti melainkan sebagai bahan pelengkap dari sisi finisihn saja.

Sedangkan jika kita bandingkan dengan produk sejenis seperti chipboard MDF sangat unggul dalam beberapa elemen seperti: papan partikel jauh lebih ramah lingkungan, dan kepadatannya jauh lebih rendah.

Saat ini memang dalam proses pembuatan furniture yang cepat jadi, MDF adalah primadona yang banyak digunakan daripada jenis papan serat lainya.

Proses pembuatan dengan MDF akan jauh mempersingkat waktu anda dengan jenis lain yang tentu saja dari teksur belum tentu sudah dalam kondisi halus secara keseluruhan sedangkan MDF sisi atas dan bawah sudah sangat rapi.

Selain itu, penggunaan MDF ini juga sekarang banyak kita temukan di cafe dan restoran, pada bagian atas akan di tambahkan material kaca, sehingga warna asli kayu masih tetap terjaga dan tentu saja akan sangat rapi karena permukaan sudah sangat halus dan lurus.

Sampai disini kami bisa memberikan penjelasan singkat seputar kayu MDF kepada anda, dan tentu saja bagi yang memiliki usaha mebel di rumah ini adalah peluang anda dalam melakukan inovasi untuk mencipatakan produk furniture yang lebih baik.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Main Menu